Sunday, April 30, 2006

Won't it be nice for me to be drowning in silence?

..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
...i'll...................................................
................keep..................................
....................my.....mouth................
.........shut...

Thursday, April 27, 2006

Tentang Satu Orang

Sekarang mau cerita tentang satu orang, orang yang namanya udah aku panggil dengan berbagai cara: dengan nada biasa, nada seneng, nada ngambek, nada marah!, nada mengeluh, hampir semuanya. Ko bisa? Soalnya orang ini adalah orang yang paling lama hidup bareng aku di dunia. Kalo ketemu Papa baru pas lahir, aku uda bareng Mama sejak kurang lebih 9 bulan sebelumnya, hehe.. Yup! Orang yang dimaksud emang Mama, Mamaku sayang..

[Ini belum hari ibu, Ra..] Iya, emang hari ibu masih jauh.. Tapi ga jauh dari hari ini, Mama (sekali lagi) menunjukkan kalo syair lagu "Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa..." itu bener. Pas dirawat di RS St. Boromeus karena sakit Rheumatic Fever/Demam Reumatik/penyakit yang dulu diderita Mozart juga (sip kan?), selama 12 hari si Mama nemenin di RS tanpa pulang ke rumah sedikit pun. Kebayang ga?

12 hari tanpa tempat tidur.. (Boromeus hanya menyediakan kursi)

12 hari bersama orang sakit yang rewel, suka ngambek, dan harus dilayani karena statusnya yang bed rest..

12 hari dengan kekhawatiran soal 2 anaknya lagi yang ada di rumah.. (dan sedang menghadapi ujian)

12 hari melihat orang-orang sakit yang lain...

12 hari yang menguras tenaga, tanpa hiburan..

12 hari harus maksa orang sakit makan, tapi ga dengan nada marah..

12 hari harus menghibur orang sakit yang ngerasa ga enak krn demam yang ga turun-turun...

Setelah lewat 12 hari dan boleh balik ke rumah, bukan berarti si Mama bisa istirahat. Sekarang yang jadi fokus bukan 1 anak yang sakit, tapi 1 anak yang sakit dan 2 anak yang mau menghadapi ujian akhir sekolah. Masakan di rumah, kebersihan rumah, bimbel, jadwal pergi-pulang sekolah, jadwal minum obat, jadwal kontrol dokter, nyiapin oleh-oleh buat keluarga yang dateng ke Bandung buat nengokin si sakit, tanya deh sama si Mama.. Itu belum semua! Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, si Mama harus nyiapin kebaktian di rumah.

Ajaibnya, si Mama ga jatuh sakit. Bayangkan! Setelah semua pikiran dan kegiatan yang seabreg-abreg itu memenuhi hari-harinya, si Mama tetep sehat! Pernah nanya temen (waktu itu nanya Anna), "Ko Mamaku bisa sekuat itu ya?" dan jawabannya:

"Karena punya 3 anak, makanya Mama lu harus jadi sekuat itu."

"Karena punya 3 anak, makanya Mama lu harus jadi sekuat itu." Seorang ibu itu diciptakan bener-bener kuat sekali ya?

[soalnya Tangan yang menciptakan juga sangat sangat kuat sekali, Ra! n_n]