Thursday, September 28, 2006

Call Me Sweeper!

Pernah nonton serial TV Pretender? Itu loh.. Serial TV yang setiap episodenya selalu aja ada kalimat 'There are pretenders among us. Geniuses with ability to become anyone they want to be..' Itu loh.. Serial TV yang berlangsung selama 4 season dan season ke-4-nya belum keluar di Vertex sampe sekarang.

[
"Can I take your order?"
"Pretender, 4th season, please."
"DVD?"
"yes, please."
"original?"
"err.. no, not that one, home edition, please..."
]

Istilah sweeper dalam film ini ditujukan buat orang-orang yang memperlancar jalannya kegiatan suatu organisasi dengan cara membersihkan pemandangan-pemandangan yang gak enak diliat buat organisasi itu, seperti pengkhianat organisasi dan orang-orang yang sudah tidak diperlukan bagi organisasi.

Trus kenapa judul postingan ini kaya gitu, Ra?
Iya, sebenernya kalo malam part-time jadi sweeper gitu.. [halah!]

Ga, jadi gini.. Dulu si Anna pernah naro tugas penting di desktop kompie. Lupa itu tugas PPL, MPPL, progin, grafika, jarkom ato SBD, yang pasti semester 2 tahun ajaran 2005/2006. Habis itu, mata dan tangan kena penyakit gatel-gatel [mau dibawa ke mana postingan kali ini, jeng???].

Mata gatel ngeliat desktop yang dihinggapi file orang. Tangan bergerak, membersihkan desktop: DELETE. Ga cukup, sodara-sodara! Mata gatel liat tanda ada sampah di recycle bin. Tangan bergerak, membersihkan recycle bin: EMPTY RECYCLE BIN. Click.

Jegerrr...
Met ngerjain lagi, Na!!!

Itu semester lalu. Tak akan aku ulangi kesalahan yang sama, janjiku waktu itu. Akan kuperiksa semua yang pengen dihapus sebelum bener-bener dihapus, ikrarku waktu itu.

Tapi seorang Ndan pernah berkata JTJ****, Janji Tinggal Janji ***** **** ***** ***** (bagian berbintang dihilangkan karena tidak relevan dengan isi posting. Pembaca yang penasaran dapat menghubungi CP slogan: Arie Karhendana <13503092> )

Kemarin lalu lalu lalu lalu...
temen dateng ke kos...
dengan mata berbinar-binar...
dan hati berharap...
bisa menemukan beberapa dokumen microsoft word...

diliat..
dicari...
ga ada.

diliat-liat...
dicari-cari...
tetep ga ada.

diliat-liat lagi...
dicari-cari sekali lagi...
akhirnya kami sampai pada satu kesimpulan:

dia (temen) harus membuat ulang dokumen PROPOSAL TA-nya.
Jegerrrrr....

Berikut kira-kira percakapan pasca shock-krn-proposal-TA-ga-ada:
"Maaph ya... gw pikir yang di My Documents itu uda ga kepake semua, jadi gw bersiin"
"... yang di recycle bin?"
"Uda gw bersiin juga..."
"....."

"lu masi inget kan apa-apa aja yang lu bahas di proposal?"
"iya,tapi kan sayang. Kalo ada soft copy-nya kan tinggal copy-paste, lumayan ngisi2 bab TA."
"Hard copynya ada di dosen lu kan? Uda dikumpulin kan?"
"Udah si.." [teman saya jurusan XX yang kuliah proposal TA-nya di semester genap tingkat 3]
"kalo gitu pinjem aja, ntar ketik lagi, paling banter 6 halaman" [berpegang pada kuliah IF40Z1, ceramah bu Henny di Senin sore edisi penyusunan proposal]

"Emmm.. bab teori dasar proposal TA gw aja 6 halaman, mungkin lebih...."
"Ooo..."

---- Hmm.. hmm.. call me sweeper!
I keep my DESKTOP, RECYCLE BIN, and 'MY DOCUMENTS' CLEAN! And I make your IMPORTANT FILES DISAPPEARED!

home edition: yg di-burn di rumah.

Tuesday, September 26, 2006

Colored People

.blHehehe.. lg jadi tipe blogger yang CTRL C + CTRL V ni... Yang dicopy di bawah ini lagu dari DC Talk. Habis baca blog Tanoto yang judulnya Perbedaan, jadi inget lagu ini. Oia, DC Talk ini yang nyanyi lagu "It's The End of The World as We Know It". Itu loh.. lagu di film Chicken Little, pas gerombolan alien dateng minta anaknya balik..

COLORED PEOPLE

Pardon me, your epidermis is showing, sir
I couldn't help but note your shade of melanin
I tip my hat to the colorful arrangement
Cause I see the beauty in the tones of our skin
We've gotta come together
And thank the Maker of us all

We're colored people, and we live in a tainted place
We're colored people, and they call us the human race
We've got a history so full of mistakes
And we are colored people who depend on a Holy Grace

A piece of canvas is only the beginning for
It takes on character with every loving stroke
This thing of beauty is the passion of an
Artist's heart By God's design, we are a skin kaleidoscope

Ignorance has wronged some races
And vengeance is the Lord's
If we aspire to share this space
Repentance is the cure

We're colored people, and we live in a tainted place
We're colored people, and they call us the human race
We've got a history so full of mistakes
And we are colored people who depend on a Holy Grace

Well, just a day in the shoes of a color blind man
Should make it easy for you to see
That these diverse tones do more than cover our bones
As a part of our anatomy

We're colored people, and they call us the human race
We're colored people, and we all gotta share this space
We're colored people, and we live in a tainted world
We're colored people, every man, woman, boy, and girl

From the album Jesus Freak
Produced by Toby McKeehan and Mark Heimermann
Written by Toby McKeehan and George Coocchini
©1995 Up In The ix Music/Tigerback Music (BMI)

Sunday, September 24, 2006

Father, I want You to hold me

by Brian Doerksen


Father, I want You to hold me
I want to rest in Your arms today
Father, I want You to show me
How much You care for me in every way

I bring all my cares
and I lay them at Your feet
You are always there
and You love me as I am
Yes, You love me as I am

Father, I know You will hold me
I know I am Your child, Your very own
Father, I know You will show me
I feel Your arms holding me, I'm not alone

I bring all my fears
and I lay them at Your feet
You are always here
and You love me as I am
Yes, You love me as I am

"Halo..." kataNya

Aku datang membawa semua yang sudah pernah aku bawa sebelumnya.
Tentu saja Engkau ingat, Engkau tidak pernah lupa.
Mungkin juga Engkau sudah bosan dengan semua ini,
aku saja sudah bosan.
Jadi aku tidak akan merasa kesal atau kecewa atau sedih,
kalau saat ini Engkau tidak mau melihat wajahku.

Hari ini aku memakai pakaian berwarna hitam.
Aku tidak tahu aku berkabung karena apa.
Tapi aku tahu pasti aku sedang sedih, sampai rasanya seperti berkabung.
Dan aku sedang tidak peduli.
Dengan caraku berbicara seperti ini padaMu,
seharusnya orang-orangMu sudah mengusirku, lalu memberi nasehat.

Kau tahu aku selalu datang padaMu pada saat seperti ini,
itu menunjukkan kalau memang tanggung jawab merupakan salah satu tipe bakat,
aku amat sangat benar-benar tidak berbakat dalam hal itu.
Komitmen dan kesetiaan sepertinya bukan bidangku sama sekali.

Dan benda-benda yang aku bawa hari ini,
semuanya sudah pernah aku bawa ke hadapanMu.
Rasanya dulu aku sudah meletakanNya di tanganMu,
tapi entah kenapa sekarang semuanya sudah ada di tanganku kembali,
dan aku merasa lelah menemukan barang-barang yang itu-itu lagi,
membawa barang-barang yang itu-itu lagi.

Maafkan aku yang hari ini tidak sopan.
Aku tidak tahu seberapa besar Engkau,
karena seberapa besarpun aku membayangkan tentang Engkau,
aku tahu Engkau lebih besar lagi.

Maafkan (lagi) aku yang hari ini tidak sopan,
mengantarkan hal-hal seperti ini di hadapanMu,
aku sedang tidak tahu apapun,
tidak ingin apa pun,
tidak mau apa pun,
selain mengatakan ini.


"Berikan semuanya padaKu, berikan segalanya padaKu,
dan kemarilah, duduklah di sampingKU.
Duduklah di dekatKU selalu. Duduklah..."

Thursday, September 21, 2006

The woman saith unto him,


" Sir, give me this water, that I thirst not, neither come hither to draw. "

Wednesday, September 13, 2006

..iseng..

w xnk't yegk tn snlfwx znr xnwko avgt znr cwie
w xnk't vgme lwovtb tn xn tvgt
znr bee, w jgk't agtjv znr gcc tve twye

w gy knt g yntvel tn znr,
w gy nkcz g bwbtel,

frt tlrbt ye, cgtecz, w ikna vna bve seecb
avek znr'le btwcc nrt tvele
gkx tve brk vgb onke xnak snl cnko
gkx w ieep agwtwko, gkx agwtwko..

w ikna znr oet znrl tvwkob tn xn
gkx w tlrbt znr snl knt xnwko fgx tvwkob
bwkje znr'le g onnx bwbtel tn ye

frt btwcc w vgme tvwb iwkx ns anllweb,
jgcc ye yecgkjvncwj,
aecc, w gy..

bn, w hrbt keex znr tn tgie jgle ns znrlbecs
w'cc plgz

Monday, September 11, 2006

Danke!

Semuanya pasti pernah ngerasa kalo semuanya ga beres dan masih banyak lagi yang harus dikerjain. Yang ini, yang itu perlu diperhatiin. Harus dateng ke sini, terus ke sana. Bisa aja ditinggal tapi yang rugi bukan orang lain. Kadang-kadang istirahat malah berarti membuat semuanya berantakan, soalnya kerjaan yang numpuk ga selesei dengan tidur. Harus buat prioritas yang mana yang diberesin duluan. Sampe pada satu titik, hal-hal yang ga perna dapet tiket prioritas utama itu mulai jadi sampah di mana-mana. Sampe pada satu titik, mata kita uda ga mau liat lagi sampah-sampah itu, dan kita berjalan sambil menendang sampah karena jalan kita dipenuhi sampah-sampah itu. Tapi kita uda ga peduli lagi, masih aja ada yang harus dikerjain, masih aja ada yang lebih penting dari sampah yang menumpuk itu. Jadi, walaupun harus menyeret kaki atau terseok-seok, kita tetap bergerak.

Terus.. Ternyata.. Ada yang memunguti sampah itu. Satu per satu diambil, dimasukin ke kantong dan dibuang jauh-jauh. Bukan kita. Tapi orang lain. Orang-orang di sekitar kita yang sadar ga sadar membersihkan jalan kita dari sampah, meringankan perjalanan kita. Ga diminta. Ga dipaksa. Tapi tangan-tangan mereka ada untuk kita.

Rasanya menyenangkan..

Wednesday, September 06, 2006

Meine Tagebuch

Buat jeng-jeng,ato abang-abang juga bole, yang suka nyimpen catetan harian ato dokumen negara di kompie, dan ga pengen orang laen baca, ada barang baru (baru nemu si..) yang bisa dicoba ni.. Namanya TrueCrypt.

Hehe.. Senangnya... n_n