Call Me Sweeper!
Pernah nonton serial TV Pretender? Itu loh.. Serial TV yang setiap episodenya selalu aja ada kalimat 'There are pretenders among us. Geniuses with ability to become anyone they want to be..' Itu loh.. Serial TV yang berlangsung selama 4 season dan season ke-4-nya belum keluar di Vertex sampe sekarang.
[
"Can I take your order?"
"Pretender, 4th season, please."
"DVD?"
"yes, please."
"original?"
"err.. no, not that one, home edition, please..."
]
Istilah sweeper dalam film ini ditujukan buat orang-orang yang memperlancar jalannya kegiatan suatu organisasi dengan cara membersihkan pemandangan-pemandangan yang gak enak diliat buat organisasi itu, seperti pengkhianat organisasi dan orang-orang yang sudah tidak diperlukan bagi organisasi.
Trus kenapa judul postingan ini kaya gitu, Ra?
Iya, sebenernya kalo malam part-time jadi sweeper gitu.. [halah!]
Ga, jadi gini.. Dulu si Anna pernah naro tugas penting di desktop kompie. Lupa itu tugas PPL, MPPL, progin, grafika, jarkom ato SBD, yang pasti semester 2 tahun ajaran 2005/2006. Habis itu, mata dan tangan kena penyakit gatel-gatel [mau dibawa ke mana postingan kali ini, jeng???].
Mata gatel ngeliat desktop yang dihinggapi file orang. Tangan bergerak, membersihkan desktop: DELETE. Ga cukup, sodara-sodara! Mata gatel liat tanda ada sampah di recycle bin. Tangan bergerak, membersihkan recycle bin: EMPTY RECYCLE BIN. Click.
Jegerrr...
Met ngerjain lagi, Na!!!
Itu semester lalu. Tak akan aku ulangi kesalahan yang sama, janjiku waktu itu. Akan kuperiksa semua yang pengen dihapus sebelum bener-bener dihapus, ikrarku waktu itu.
Tapi seorang Ndan pernah berkata JTJ****, Janji Tinggal Janji ***** **** ***** ***** (bagian berbintang dihilangkan karena tidak relevan dengan isi posting. Pembaca yang penasaran dapat menghubungi CP slogan: Arie Karhendana <13503092> )
Kemarin lalu lalu lalu lalu...
temen dateng ke kos...
dengan mata berbinar-binar...
dan hati berharap...
bisa menemukan beberapa dokumen microsoft word...
diliat..
dicari...
ga ada.
diliat-liat...
dicari-cari...
tetep ga ada.
diliat-liat lagi...
dicari-cari sekali lagi...
akhirnya kami sampai pada satu kesimpulan:
dia (temen) harus membuat ulang dokumen PROPOSAL TA-nya.
Jegerrrrr....
Berikut kira-kira percakapan pasca shock-krn-proposal-TA-ga-ada:
"Maaph ya... gw pikir yang di My Documents itu uda ga kepake semua, jadi gw bersiin"
"... yang di recycle bin?"
"Uda gw bersiin juga..."
"....."
"lu masi inget kan apa-apa aja yang lu bahas di proposal?"
"iya,tapi kan sayang. Kalo ada soft copy-nya kan tinggal copy-paste, lumayan ngisi2 bab TA."
"Hard copynya ada di dosen lu kan? Uda dikumpulin kan?"
"Udah si.." [teman saya jurusan XX yang kuliah proposal TA-nya di semester genap tingkat 3]
"kalo gitu pinjem aja, ntar ketik lagi, paling banter 6 halaman" [berpegang pada kuliah IF40Z1, ceramah bu Henny di Senin sore edisi penyusunan proposal]
"Emmm.. bab teori dasar proposal TA gw aja 6 halaman, mungkin lebih...."
"Ooo..."
---- Hmm.. hmm.. call me sweeper!
I keep my DESKTOP, RECYCLE BIN, and 'MY DOCUMENTS' CLEAN! And I make your IMPORTANT FILES DISAPPEARED!
home edition: yg di-burn di rumah.
[
"Can I take your order?"
"Pretender, 4th season, please."
"DVD?"
"yes, please."
"original?"
"err.. no, not that one, home edition, please..."
]
Istilah sweeper dalam film ini ditujukan buat orang-orang yang memperlancar jalannya kegiatan suatu organisasi dengan cara membersihkan pemandangan-pemandangan yang gak enak diliat buat organisasi itu, seperti pengkhianat organisasi dan orang-orang yang sudah tidak diperlukan bagi organisasi.
Trus kenapa judul postingan ini kaya gitu, Ra?
Iya, sebenernya kalo malam part-time jadi sweeper gitu.. [halah!]
Ga, jadi gini.. Dulu si Anna pernah naro tugas penting di desktop kompie. Lupa itu tugas PPL, MPPL, progin, grafika, jarkom ato SBD, yang pasti semester 2 tahun ajaran 2005/2006. Habis itu, mata dan tangan kena penyakit gatel-gatel [mau dibawa ke mana postingan kali ini, jeng???].
Mata gatel ngeliat desktop yang dihinggapi file orang. Tangan bergerak, membersihkan desktop: DELETE. Ga cukup, sodara-sodara! Mata gatel liat tanda ada sampah di recycle bin. Tangan bergerak, membersihkan recycle bin: EMPTY RECYCLE BIN. Click.
Jegerrr...
Met ngerjain lagi, Na!!!
Itu semester lalu. Tak akan aku ulangi kesalahan yang sama, janjiku waktu itu. Akan kuperiksa semua yang pengen dihapus sebelum bener-bener dihapus, ikrarku waktu itu.
Tapi seorang Ndan pernah berkata JTJ****, Janji Tinggal Janji ***** **** ***** ***** (bagian berbintang dihilangkan karena tidak relevan dengan isi posting. Pembaca yang penasaran dapat menghubungi CP slogan: Arie Karhendana <13503092> )
Kemarin lalu lalu lalu lalu...
temen dateng ke kos...
dengan mata berbinar-binar...
dan hati berharap...
bisa menemukan beberapa dokumen microsoft word...
diliat..
dicari...
ga ada.
diliat-liat...
dicari-cari...
tetep ga ada.
diliat-liat lagi...
dicari-cari sekali lagi...
akhirnya kami sampai pada satu kesimpulan:
dia (temen) harus membuat ulang dokumen PROPOSAL TA-nya.
Jegerrrrr....
Berikut kira-kira percakapan pasca shock-krn-proposal-TA-ga-ada:
"Maaph ya... gw pikir yang di My Documents itu uda ga kepake semua, jadi gw bersiin"
"... yang di recycle bin?"
"Uda gw bersiin juga..."
"....."
"lu masi inget kan apa-apa aja yang lu bahas di proposal?"
"iya,tapi kan sayang. Kalo ada soft copy-nya kan tinggal copy-paste, lumayan ngisi2 bab TA."
"Hard copynya ada di dosen lu kan? Uda dikumpulin kan?"
"Udah si.." [teman saya jurusan XX yang kuliah proposal TA-nya di semester genap tingkat 3]
"kalo gitu pinjem aja, ntar ketik lagi, paling banter 6 halaman" [berpegang pada kuliah IF40Z1, ceramah bu Henny di Senin sore edisi penyusunan proposal]
"Emmm.. bab teori dasar proposal TA gw aja 6 halaman, mungkin lebih...."
"Ooo..."
---- Hmm.. hmm.. call me sweeper!
I keep my DESKTOP, RECYCLE BIN, and 'MY DOCUMENTS' CLEAN! And I make your IMPORTANT FILES DISAPPEARED!
home edition: yg di-burn di rumah.